Jumat, 16 Maret 2012

Classical Conditioning

Classical conditioning adalah proses modifikasi prilaku dimana stimulus netral berulang kali disajikan bersama stimulus terkondisi untuk memunculkan respon yang di inginkan.

Teori classical conditioning disebut juga belajar asosiasi. Adapun elemen kunci yang perlu di perhatikan dalam pembentukan asosiasi yang disebut asosiasi dua stimulus. 2 hal penting yang perlu diperhatikan itu antara lain adalah:
a.    Frekuensi
semakin sering stimulus netral dan stimulus terkondisi diasosiasikan maka semakin sering juga stimulus netral itu mendatangkan respon.
b.    Timing
Merupakan bagian yang sangat penting. Hasil terbaik apabila pada saat stimulus netral didahului setengah detik dari stimulus terkondisi. Jika intervalnya lebih lama akan kurang efektif. Dan hampir tidak ada pembelajaran jika kedua hal tersebut di presentasikan pada waktu yang sama atau saat stimulus terkondisi di presentasikan sesaat sebelum bunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar