Senin, 14 Mei 2012

Blended Learning

Pada hari sabtu tgl 12 mei kemarin kami diberitahu akan menggunakan sistem belajar dengan online dan tatap muka. Awalnya saya bingung buat apa belajar online kalau ketemu juga. Awalnya juga sempet bingung dengan penggunaan gtalk agar bisa confrence. Tapi pelan-pelan saya mulai menguasainya. Ternyata nama metode belajar dengan sistem tatap muka dan online ini disebut blended learning. Awalnya kami mulai membahas tentang ini lewat gtalk saya merasa sangat lucu karena kami membahas hal yang seharusnya dapat kami bahas langsung tampa harus bicara lewat chat. Tapi lama-lama saya mengerti bahwa ini mulai mengasyikkan. 

Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang memadukan atau mengkombinasikan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Menurut MacDonald (2008), istilah blended learning biasanya berasosiasi dengan memasukkan media online pada program pembelajaran, sementara pada saat yang sama tetap memperhatikan perlunya mempertahankan kontak tatap muka dan pendekatan tradisional yang lain untuk mendukung siswa. Istilah ini juga digunakan saat media asynchronous seperti email, forums, blogs atau wikis digabungkan dengan teknologi, teks atau audio sinkronus.
Menurut Bersin (2004) menjelaskan bahwa blended learning adalah kombinasi berbagai media pembelajaran yang berbeda (teknologi, aktivitas, dan berbagai jenis peristiwa) untuk menciptakan program pembelajaran yang optimum untuk audiens (siswa) yang spesifik. Istilah blended sendiri berarti bahwa pembelajaran tradisional di dukung dengan format elektronik  yang lain. Program blended learning menggunakan berbagai bentuk e-learning, mungkin digabungkan dengan pelatihan yang terpusat pada instruktur dan format langsung lainnya

Kelebihan Blended Learning, yaitu:
1.      Membantu pelajar untuk berkembang lebih baik dalam proses belajar.
2.      Memberikan peluang bagi pelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar di mana pun mereka berada.
3.      Memberikan para pelajar pengetahuan akan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pelajar memiliki akses internet.
Kekurangan Blended Learning, yaitu:
1.      Dalam pelaksanaannya, blended learning membutuhkan media yang sangat beragam sehingga sulit untuk diterapkan jika sarana dan prasarana tidak mendukung.
2.      Pelajar harus memiliki fasilitas seperti komputer dan juga akses internet untuk mengikuti sistem blended learning ini.